10 Cara Menggunakan Proyektor Mini Terbaru 2022

Cara Menggunakan Proyektor Mini Terbaru 2022
Rate this post

Cara Menggunakan Proyektor Mini Terbaru 2022 – Sedang mencari alternatif nonton dengan layar lebar selain TV? Proyektor adalah jawabannya. Dengan proyektor, Anda dapat menonton layar lebal layaknya bioskop dengan biaya yang lebih murah daripada Anda membeli sebuah TV atau panel LCD dengan ukuran sangat besar.

Bahkan sekarang ini, sudah banyak yang beredar proyektor dengan ukuran mini tetapi memiliki daya proyeksi yang sangat tinggi. Sayangnya, masih banyak orang belum mengerti bagaimana cara menggunakan proyeksi mini. Karena itu, kami akan menjelaskan secara detail dan lengkap caranya.

Tentang Proyektor Mini

Berdasarkan pendapat para ahli, proyektor dapat diartikan sebagai perangkat elektronik yang bisa mengintegrasikan cahaya, sistem optik, eletronik, serta display yang memiliki tujuan utama yaitu memproyeksikan gambar atau video ke dinding atau layar sehingga terlihat lebar.

Penggunaan proyektor biasanya diperuntukkan untuk presentasi, menonton bioskop, dan lain sebagianya yang memerlukan layar yang besar. Alih-alih membeli layar atau TV yang super besar, penggunaan proyektor dapat menekan budget secara sangat fantastis.

Kelebihan yang ditawarkan juga sangat banyak, seperti salah satunya adalah mudah untuk digunakan. Tombol-tombol yang ada pada proyektor terbilang cukup sederhana dan tidak rumit. Untuk menyambungkannya ke device yang mendukung seperti laptop pun sangat mudah. Dengan biaya murah, Anda bisa melakukan presentasi yang mempermudah proses interaksi di dalamnya.

Kemudian layar besarnya dapat menarik perhatian audens, karena itu proyektor banyak digunakan untuk nonton bareng. Meski begitu, ada beberapa kekurangan yang harus diperhatikan, seperti proyektor dapat menghasilkan radiasi tinggi yang merusak mata. Kemudian apabila rusak, perbaikannya bisa jadi mahal dan beberapa proyektor memiliki pengaturan yang sangat rumit.

Bagian dan Fungsi Pada Proyektor Mini

Sama seperti proyektor biasa atau yang lebih besar, proyektor mini juga memiliki bagian-bagian atau part yang dapat meproyeksikan layar ke dinding atau layar tertentu. Masing-masing dari part ini memiliki fungsinya masing-masing dan harus Anda ketahui untuk mempermudah Anda dalam bagaimana cara menggunakan proyektor mini agar tidak pusing nantinya. Untuk lebih lengkapnya, simak ulasan berikut;

Lensa

Pertama ada lensa yang berfungsi sebagai output yang berguna untuk mengeluarkan gambar atau fotage yang akan diarahkan ke layar atau dinding. Fungsi lensa pada proyektor tidak jauh berbeda dengan lensa yang terdapat pada kamera, yaitu memperjelas gambar dan dapat diatur zoom in dan zoom outnya agar mendapatkan jarak dan ketajaman yang dapat diatur sesuai kebutuhan.

LCD Panel

Jika diperhatikan secara jeli, di dalam lensa proyektor terdapat layar LCD atau panel LCD yang sangat kecil. LCD ini memiliki ukurannya masing-masing seperti 720p, 1080p, 2k atau 4k. Semakin tinggi ukurannya, semakin tajam gambar yang dihasilkan, namun tentunya ketajaman juga didukung dengan lumens yang diberikan oleh lampu. Peran panel LCD sangat penting, tanpanya Anda tidak akan bisa melihat gambar apapun. LCD Panel juga berperan dalam kualitas dan tone warna yang dihasilkan.

Lampu

Untuk dapat memantulkan cahaya yang cukup ke dinding, lampu tertanam pada proyektor. Fungsinya untuk memberikan pencahayaan yang cukup agar LCD panel dapat memantukan visual ke dinding. Lampu pada proyektor memiliki kecerahan yang berbeda-beda, ada yang 1800 lumens, 2000 lumens, 2600 lumens, 3600 lumens, dan semakin banyak angka dalam satu lumens yang diberikan, maka semakin terang lampu tersebut. Untuk melihat spek lumens pada proyektor mini, bisa dilihat pada casing atau box pembeliannya.

Optical Engine

Bagian ini memiliki fungsi yang paling penting karena tanpanya, Anda mungkin hanya melihat layar proyektor berwarna hitam putih saja. Dengan optical engine, proyektor dapat memisahkan tiga warna dasar yaitu red, green, blue (RGB) sehingga menghasilkan warna yang indah dan akurat.

Mainboard

Mainboard merupakan komponen utama yang terdapat pada sebagian alat elektronik. Dengan mainboard, alat elektronik dapat bekerja dengan baik. Fungsi dari mainboard adalah tempat atau wadah yang di dalamnya telah didesain sebaik mungkin agar sistem dapat terhubung satu sama lain dan bekerja sama dengan baik.

Ballast

Komponen yang satu ini berkaitan dengan power supply dan kelistrikan. Bedanya, ballast lebih fokus kepada pemberian daya terhadap lampu proyektor. Ballast akan mengirim informasi kepada mainboard terkait dengan seberapa besar daya yang diperlukan oleh lampu untuk memberikan pencayahan yang cukup. Karena apabila tidak ada yang mengontrol, bisa saja lampu menjadi panas dan cepat rusak.

Power Supply

Ini adalah komponen yang sangat penting pada sebagian besar alat elektronik. Fungsi utama dari power supply adalah memasuk listrik yang masuk ke proyektor. Listrik yang disalurkan dari kabel colokan akan masuk ke power supply dan di dalamnya, listrik akan diatur, mulai dari tegangan dan kemudian mengarahkan ke komponen-komponen yang dibantu dengan chipset yang tertanam pada moterhboard (mainboard).

Kipas (fan)

Proyektor merupakan alat elektronik yang menghasilkan panas. Mulai dari mainboard, power supply, lampu, dan lainnya, semuanya menghasilkan panas. Untuk mengatasi panas tersebut, biasanya casing proyektor menggunakan bahan yang mudah mengeluarkan panas seperti aluminium. Kemudian diberikan juga ventilasi yang cukup agar panas tidak terjebak di dalam dan dapat keluar menggunakan bantuan fan atau kipas.

Cara Menggunakan Proyektor Mini

Pada dasarnya, proyektor memiliki pengaturan yang sama, meskipun itu proyektor berukuran kecil, sedang, maupun besar. Namun satu hal yang pasti, kita mengacu pada proyektor modern yang menggunakan port-port yang kompatibel dengan berbagai device di zaman sekarang. Dari segi tombol-tombol yang disediakan dapat dipahami hanya dengan melihat tulisan petunjuknya. Biasanya hanya tersedia tombol untuk power, volume, dan lainnya. Sedangkan dari segi lensa apabila ingin di zoom, cukup diputar. Beberapa proyektor mungkin menggunakan tombol untuk mengatur zoom.

Kemudian hal yang paling banyak dikeluhkan oleh pengguna karena tidak tahu bagaimana caranya, yaitu menyambungkan proyektor ke device yang mendukung sebagai mirroring seperti laptop, PC, bahkan smartphone. Untuk lebih jelasnya, berikut ini petunjuk cara menggunakan proyektor mini secara umum;

  • Langkah pertama adalah menghubungkan protektor mini ke listrik menggunakan kabel power. Untuk menandakan daya listrik yang sudah masuk, bisa dilihat pada lampu indikator yng berubah menjadi warna orange. Beberapa proyektor mungkin memiliki warna lampu indikator yang berbeda.
  • Selanjutnya adalah membuka tutup lensa agar dapat digunakan.
  • Untuk menyalakannya, cukup tekan tombol power kurang lebih selama 2 detik. Tombol ini biasanya terdapat di body proyektor atau remote. Display akan secara otomatis muncul (apabila telah tersambung ke device) yang ditandai dengan lampu indikator berwarna hijau. Proses ini biasanya memerlukan waktu selama 10 sampai 30 detik.
  • Kembali ke device yang terhubung seperti notebook, video player, PC, laptop, smartphone, dll, silahkan dinyalakan.
  • Input atau source bisa dipilih karena proyektor memiliki lebih dari satu prot input. Silahkan pilih sesuai dengan keinginan Anda menggunakan menu yang dapat dikontrol menggunakan remote.
  • Anda juga bisa menggunakan fitur automatic source guna mencari source secara otomatis dan cukup menunggu kurang lebih 5 sampai dengan 10 detik saja.

Cara Menghubungkan Port Dengan Kabel Display Proyektor

Untuk bisa digunakan dan menampilkan gambar sesuai dengan source yang dicolokkan, Anda harus mengetahui bagaimana cara menghubungkannya. Untuk lebih lengkapnya, silahkan simak ulasannya di bawah ini;

Proyektor Mini ke Smartphone

Kabel HDMI merupakan kabel yang sekarang ini menjadi standar untuk display beresolusi tinggi. Proyektor mini saat ini tentunya sudah mendukung port HDMI. Tetapi untuk smartphone, Anda memerlukan bantuan converter untuk bisa menyambungkannya via kabel HDMI. Converternya bernama USB to HDMI. Ketika disambungkan antara dua device, secara otomatis proyektor akan memproses gambar dari smartphone. Selain kabel USB to HDMI, ada banyak kabel converter lain yang dapat digunakan seperti USB-C to DisplayPort dan lain sebagainya.

Tapi mungkin beberapa dari Anda beranggapan bahwa kabel merupakan cara penyambungan yang sangat merepotkan. Jangan khawatir, jika Anda memiliki proyektor yang mendukung jaringan Wi-Fi, Anda bisa memanfaatkannya untuk bisa menyambungkan proyektor dengan smartphone tanpa kabel (wireless). Selain Wi-Fi, Anda memerlukan bantuan dari aplikasi bernama Google Home App yang tersedia di Google Play Store untuk Android dan AppStore untuk iPhone. Cara penggunaannya sangat mudah, cukup buka aplikasinya kemudian arahkan ke menu control center kemudian pilih screen mirroring.

Hal yang Perlu Diperhatikan!

Berikut ini adalah aturan atau tips aktivitas apa saja yang seharusnya lebih diperhatikan atau dilarang karena dapat mengakibatkan kerusakan pada proyektor, baik dari segi program atau fisiknya;

  • Apabila pemasangannya di atas plafon (langit-langit rumah), disarankan menggunakan celling mount (bracket) agar tidak terjatuh.
  • Proyektor adalah alat elektronik yang mudah konslet, maka hindari penempatan cairan di dekatnya.
  • Jangan menutup lensa atau badan proyektor menggunakan bahan-bahan yang mudah terbakar seperti kain karena proyektor menghasilkan panas. Selain itu, panas tidak bisa keluar dari mesin yang membuatnya cepat rusak.
  • Apabila didesain dalam bentuk horizontal (tidur), maka jangan meletakkan proyektor dengan posisi vertikal (berdiri).
  • Penggunaan keystone pada bagian depan lebih baik berkisar antara 10 derajat saja. Kemudian pada bagian belakang lebih dari 15 derajat.
  • Jangan menghalangi ruas-ruas ventilasi karena dapat mengakibatkan panas berlebih.
  • Tempatkan proyektor di tempat yang datar dan stabil agar tidak mudah jatuh atau miring.
  • Jika hendak dibongkar, jangan lakukan ketika proyektor masih terhubung ke listrik.
  • Lampu bisa saja meledak, terbakar hangus, atau kerusakan lainnya apabila lewat dari masa pemakaian. Lebih baik diganti dengan yang baru.
  • Agar lebih aman dan nyaman, gunakan UPS atau stabilizer apabila listrik rumah tidak stabil karena lampu proyektor rawan pecah akibat aliran listrik tidak stabil.
  • Jangan melihat lensa dan LCD panel di dalam proyektor secara langsung karena berbahaya untuk mata.
  • Baca buku manual apabila hendak dioperasikan.
  • Apabila bergaransi, jangan pernah membongkarnya karena garansinya akan mati.

Baca Juga: 8 Cara Membuka Internet Positif di Komputer, Laptop dan HP

Itu dia bagaimana cara menggunakan proyektor mini yang ukurannya bisa seukuran telapak tangan saja. Biasanya, alat portable seperti ini memiliki cara penggunaan yang cukup sederhana. Tetapi sama seperti proyektor lain, sebaiknya lebih diperhatikan pada bagian kelistrikan karena lampu proyektor sangat rentang mengalami kerusakan akibat listrik yang tidak stabil, meskipun lampu pada proyektor zaman sekarang sudah menggunakan teknologi LED yang tidak mudah rusak akibat listrik.

You May Also Like

About the Author: yasin badarudin