18 Cara Menghemat Baterai iPhone, iPad dan IPod 100% Work

Rate this post

Cara Menghemat Baterai iPhone, iPad dan IPod Terbaru 2022 – Apple merupakan perusahaan produksi gadget yang telah meluncurkan beberapa varian gadget berkualitas tinggi di pasaran. Beberapa produksi mereka adalah iPhone, iPad, dan iPod. Masing-masing dari gadget-gadget tersebut memiliki perbedaan tersendiri, tetapi semuanya menggunakan baterai sebagai sumber daya.

Sama seperti gadget lainnya, baterai memiliki umur dan harus dirawat dengan baik agar dapat bertahan lebih lama atau awet. Karena itu, Anda harus tahu bagaimana cara menghemat baterai iPhone, iPad, dan iPod yang baik dan benar.

Perbedaan iPhone, iPad, dan iPod

Meskipun ketiganya sama-sama hasil produksi Apple, tetapi mereka memiliki perbedaan yang membuat ketiganya memiliki pasarnya tersendiri. Berikut ini beberapa perbedaan antara ketiga produk tersebut;

1. iPad

iPad merupakan produki berbasi komputer yang mirip seperti iPad Touch atau iPhone, bedanya, iPad memiliki ukuran layar yang lebih besar. Produk ini menggunakan sistem operasi yang berbeda dari lainnya yaitu menggunakan Mac OS X. salah satu contoh lain selain iPad adalah Samsung Galaxy Tab yang mengusung sistem operasi Android. Adapun kelebihan yang ditawarkan oleh iPad adalah;

  1. Memiliki fitur smart cover yang memberikan produki sebuah lapisan layar yang terdapat di iPad 2. Smart cover memiliki magnet yang dapat mengunci perangkat secara otomatis apabila dalam keadaan tertutup.
  2. Memiliki fasilitas HDMI atau High-Definition Multimedia Interface yang memungkinkan perangkat iPad 2 terhubung ke perangkat lain seperti TV yang mendukung port HDMI.
  3. Ipad pada umumnya unggul dalam memproses grafis yang membuat iPad banyak diincar oleh gamers mobile karena dapat memberikan FPS (Frame per Second) yang tinggi daripada device lain.
  4. Terdapat kamera yang dapat digunakan untuk aktivitas rekaman dan lainnya.
  5. Memiliki prosessor tangguh, tetapi tetap memberikan elegansi dari segi desain body yang lebih ringan dan tipis.

2. iPhone

Produk yang satu ini merupakan device mobile atau smartphone yang diluncurkan oleh Apple. Fitur yang diberikan cukup banyak dan mampu bersaing dengan kompetitornya yaitu smartphone-smartphone berbasis Android seperti Samsung, Xiaomi, ASUS, dan lainnya. Produk ini menggunakan sistem operasi iOS yang terkenal dengan kestabilan dan performanya, baik untuk daily user atau pun gamers.

Contoh produk iPhone adalah iPhone 7, 8, 9, 11, 12, 13, dan lainnya. Tentunya, perbedaan utama iPhone dibanding produk lainnya adalah dari segi ukuran di mana iPhone memiliki ukuran standar smartphone pada umumnya.

3. iPod

Produki iPod lebih ditekankan pada hiburan dengan fitur-fitur yang terbatas. Tetapi iPod dari masa ke masa, mulai mirip dengan iPhone yang mengedepankan fungsi smartphone pada umumnya. Ukuran iPod umumnya lebih kecil dibanding saudaranya iPhone dan iPad. Dari segi fitur, iPod bisa dikatakan versi mini daripada iPad.

Cara Menghemat Baterai iPhone, iPad, Dan iPod

Ketiga perangkat besutan Apple di atas menggunakan baterai sebagai sumber daya utama. Masing-masing varian produk tentunya memiliki kapasitas baterai yang berbeda dengan screen on time yang berbeda pula. Namun, pada dasarnya, teknologi baterai yang digunakan tiga produk ini adalah sama dan salah satu masalah yang sering dialami oleh para pengguna adalah baterai boros atau bocor. Untuk menghindari masalah tersebut, berikut kami sarankan tips bagaimana cara mengatasi baterai iPhone, iPad, dan iPod yang cepat habis;

1. Membatasi Fitur Location Services

Fitur ini menuntut penggunaan baterai yang cukup massive karena menggunakan GPS untuk mengakitfkannya. Dengan fitur ini, Anda dapat membagikan data lokasi kepada aplikasi-aplikasi yang terinstall di iPhone Anda. Namun karena fitur ini berjalan di latar belakang, baterai akan cepat habis. Karena itu, kami sarankan untuk menonaktifkan saja apabila tidak digunakan.

2. Mengecek Kinerja Baterai iPhone

Dengan mengecek kinerja baterai secara berskala, Anda dapat mengetahui kesehatan baterai terkini. Dengan begitu, Anda dapat memilih beberapa opsi seperti menggunakan tips-tips menghembat baterai menggunakan pengaturan sistem operasi atau mengganti baterai tersebut guna menghindari hal yang tak diinginkan seperti baterai bocor.

Untuk mengecek kinerja baterai iPhone, masuk ke menu “Settings” dan arahkan ke menu “Baterai” kemudian gulir ke paling bawah. Di sana, Anda akan melihat dua opsi menu, yaitu “Standby” dan “Penggunaan”. Apabila jumlah pengurangan persen baterai lebih besar di penggunaan dibanding standby, maka terdapat indikasi bahwa baterai Anda mulai rusak karena berkurang drastis bahkan ketika tidak digunakan.

3. Menggunakan Baterai Eksternal atau Casing Charger

Di zaman sekarang ini dengan teknologi bersama pertumbuhannya yang begitu cepat, semua hal dapat dilakukan tanpa kabel (nirkabel) atau wireless, termasuk melakukan charging. Anda dapat menggunakan teknologi casing charger atau baterai eksternal untuk mendapatkan daya ekstra pada iPhone dan menghemat baterai Anda.

MagSafe baterry pada iPhone merupakan aksesoris tambahan yang dirancang untuk mengisi daya smartphone tanpa harus dicolokkan kabel. Perkembangan teknologi MagSafe juga menjalar ke dunia PowerBank.

4. Update IOS Secara Bersekala

Aplikasi bawaan iOS tentunya akan memakan daya baterai juga dalam penggunaannya setiap hari. Bahkan beberapa diantaranya mungkin memakan lebih banyak daya karena beberapa faktor seperti penggunaan berlebihan, otomatis berjalan di latar belakang, atau masalah bug. Untuk mengatasi masalah bug ini, Anda harus memperhatikan update IOS secara berskala. Caranya cukup mudah, Anda dapat mengeceknya di menu “General” di menu settings iPhone Anda.

5. Nonaktifkan Mode Getar

Beberapa pengguna menggunakan mode getar untuk mengatur iPhone mereka pada panggilan atau notifikasi pesan dan aplikasi chat. Biasanya diterapkan oleh pengguna yang sering berpergian dengan mengantongi iPhone karena suara ringtone terkadang tidak terdengar. Tetapi, mode getar memakan lebih banyak daya baterai ketimbang mode silent atau ring. Jika memungkinkan, lebih baik menggunakan mode ring dengan volume tinggi dibanding mode getar atau Anda dapat mengatur mode getar sedikit lebih rendah agar dapat menghemat baterai Anda.

6. Mematikan Notifikasi Tidak Penting

Beberapa aplikasi yang terinstall di iPhone Anda akan memberikan notifikasi terkait update konten di dalamnya. Tetapi tidak sedikit di antara notifikasi tersebut berarti penting untuk Anda. Karena itu, lebih baik nonaktifkan notifikasi tidak penting tersebut dengan cara masuk ke menu “Settings” kemudian gilir ke menu “Pemberitahuan”. Di sana, Anda dapat mengatur prefensi notifikasi untuk setiap aplikasinya.

7. Background App Refresh

Di iPhone, terdapat fitur yang bernama background app refresh. Dengan fitur ini, Anda dapat merefresh aplikasi di latar belakang yang sedang terbuka agar mendapat update pada aplikasi tersebut. Tetapi fitur ini akan memakan daya baterai yang sangat besar. Karena itu, lebih baik dimatikan apabila tidak terlalu penting untuk Anda. Caranya yaitu masuk ke menu “Pengaturan” kemudian ke menu “Umum” dan cari opsi “Segarkan Aplikasi Latar Belakang” dan nonaktifkan.

8. Nonaktifkan Bluetooth

Bluetooth merupakan salah satu fitur wireless yang sangat bermanfaat pada smartphone, baik sebagai media transfer file atau penghubung dengan beberapa device yang mendukung seperti headphone, ierphone, atau lainnya. Meskipun begitu, Bluetooth memakan lebih banyak source yang membuat baterai iPhone Anda menjadi boros.

Disarankan untuk dimatikan saja apabila tidak sedang digunakan karena tidak sedikit pengguna yang kurang memperhatikan menu Bluetooth-nya hidup terus menerus tanpa diketahui. Beberapa aplikasi bahkan bisa memerintahkan opsi Bluetooth untuk hidup secara otomatis.

9. Menurunkan Tingkat Brightness Layar

Jika mata Anda dapat menangkap konten pada layar iPhone tanpa menggunakan pencahayaan tinggi, lebih baik atur sedemikian rupa agar tidak menyentuh level brightness tinggi karena layar dapat memakan banyak daya baterai. Tidak hanya itu, brightness tinggi dapat menimbulkan panas berlebih pada iPhone. Di IOS versi 11 atau versi apapun itu, umumnya memiliki bar brightness yang dapat digeser untuk menentukan seberapa terang layar Anda.

10. Memperhatikan Penggunaan Baterai

Salah satu faktor yang membuat baterai iPhone Anda cepat habis adalah aplikasi latar belakang yang terus beroperasi. Untuk mengatasinya, Anda dapat membuka menu “Settings” kemudian masuk ke opsi “Baterai” untuk melihat daftar aplikasi yang paling menguras daya baterai smartphone Anda. Dengan begitu, Anda akan tahu aplikasi mana yang boros baterai dan mengunistall atau menghentikan operasi latar belakang untuk menghembat lebih banyak daya baterai.

11. Selalu Menggunakan Jaringan Wi-Fi

Meskipun sama-sama jaringan yang mampu menghubungkan pengguna dengan internet, jaringan provider dan Wi-Fi menyedot daya baterai yang berbeda. Umumnya, Wi-Fi lebih hemat daya ketimbang jaringan selular seperti Telkomsel, Indosat, atau XL. Kenapa Wi-Fi lebih hemat daya ketimbang jaringan biasa? Karena hardware memerlukan banyak daya untuk menemukan jaringan dari jarak jauh, apalagi jika jaringannya buruk seperti 2G atau 3G.

Apabila Anda memiliki Wi-Fi di rumah, lebih baik digunakan untuk sehari-hari atau menggunakan jaringan 4G/5G apabila tersedia karena jaringan tersebut lebih cepat dan mudah untuk ditangkap oleh smartphone.

12. Mematikan Koneksi Bluetooth dan Wi-Fi

Ketika di perjalanan, lebih baik semua koneksi yang terhubung ke jaringan Wi-Fi, Bluetooth, atau apapun itu dimatikan saja karena selain dapat mengganggu perjalanan, baterai akan cepat habis. Untuk mematikan Bluetooth cukup mudah yaitu pada manu atas iPhone. Begitu pun dengan jaringan selular atau Wi-Fi, cukup aktifkan mode pesawat (Airplane Mode) maka semuanya akan mati.

13. Aktifkan Mode Battery Saver

Mode daya rendah atau mode battery saver merupakan salah satu fitur yang bermanfaat untuk menghemat daya, bahkan bisa mencapai 30% hemat. Salah satu metode yang digunakan oleh fitur ini adalah menonaktifkan aplikasi tidak penting di latar belakang. Tidak hanya iPhone, battery saver juga tersedia di banyak varian smartphone dengan sistem operasi Android.

Cara untuk mengaktifkannya cukup mudah, yaitu masuk ke menu “Settings” kemudian masuk ke menu “Baterai” dan pilih mode “Battery Saver”. Untuk Anda pengguna yang produktif, fitur ini tidak disarankan karena dapat menghambat fitur e-mail, download otomatis, dan efek visual tertentu. Namun apabila bar baterai sudah sedikit, lebih baik mengaktifkan mode ini.

14. Hindari Sering Menutup Aplikasi

Anda mungkin pernah mendengar bahwa dengan menutup aplikasi ketika selesai digunakan dapat menghemat baterai, namun sebenarnya itu hanya mitus. Sering menutup aplikasi setelah digunakan sebenarnya memakan lebih banyak daya baterai ketimbang tidak menutupnya karena akan memakan daya yang besar ketika membukanya. Sistem akan sigap melakukan loading dan pada titik ini, baterai akan benar-benar dikuras. Namun tips ini hanya berlaku pada aplikasi yang sering dibuka saja. Apabila terdapat aplikasi yang jarang digunakan, lebih baik ditutup saja.

15. Hindari Suhu Ekstrem

Suhu baterai sangat penting untuk diperhatikan karena dapat memberikan efek yang buruk pada kesehatan baterai. Suhu ekstrem yang dimaksud tidak hanya panas, melainkan dingin juga. Karena itu, selalu tempatkan iPhone pada ruangan bersuhu normal. Apple sendiri merekomendasikan untuk mengoperasikan produk mereka pada suhu 32 sampai dengan 95 derajat Fahrenheit dengan catatan, semakin rendah semakin baik. Untuk menjaga suhu iPhone tetap normal saat bermain game, gunakan fan cooler.

Tips Tambahan Menghemat Baterai iPhone, iPad, Dan iPod

Setelah mengetahui cara-cara umum bagaimana mengatasi iPhone boros baterai di atas, kami akan memberikan tips tambahan yang mungkin akan berdampak kecil, tetapi perlu diperhatikan.

  1. Hindari untuk mengisi daya baterai iPhone secara berlebihan atau membiarkan perangkat mati kehabisan daya. Usahakan untuk mengisi baterai ketika sudah menyentuh angka 30%.
  2. Perhatikan tempat Anda menyimpan dan mengoperasikan iPhone. Jangan biarkan iPhone bekerja pada suhu di atas 95 derajat Fahrenheit atau di bawah 30 derajat Fahrenheit.

Baca Juga: 20 Penyebab dan Cara Mengatasi iPhone Cepat Panas Terbaru 2022

Kesimpulan : Semua tips cara menghemat baterai pada iPhone, iPad, dan iPad di atas bisa Anda terapkan hampir di semua produk Apple bahkan di luar produknya, karena pada dasarnya, semua device memiliki komponen yang sama, yaitu kombinasi baterai dan mesin.

You May Also Like

About the Author: yasin badarudin