Aturan Baru Esports di Indonesia Dari PBESI, Para Pemilik Game Wajib Tahu

Aturan Baru Esports
Rate this post

Aturan Baru Esports di Indonesia Dari PBESI, Para Pemilik Game Wajib Tahu – Olahraga esport kini bisa dijadikan profesi yang menguntungkan jika ditekuni. Meski dimulai dari olahraga elektronik namun nyatanya benar jika profesi esport merupakan pekerjaan yang banyak didam-idamkan kalangan anak muda.

Semua tentu ada alasannya, seorang atlet olahraga e-sport atau olahraga elektronik mampu menghasilkan penghasilan lebih dari 20 juta loh sebulan. Belum lagi jika ia memiliki jam terbang tinggi dalam turnamen internasional, pendapatan yang didapat bisa mencapai ratusan juta rupiah.

Minat tersebut tentunya mempengaruhi perkembangan perindustrian game tanah air. Pendapatan dari industri game tersebut nyatanya terus mengalami kenaikan. Oleh karenanya perlu dikeluarkannya aturan baru e sports di Indonesia dari PBESI.

PBESI ini merupakan wadah Pengurus Besar Esport Indonesia. Tugasnya yaitu untuk mengawasi semua kegiatan-kegiatan esport yang ada di Indonesia. Dalam perjalanannya, peraturan dan kebijakan tentang esport ini terus mengalami perubahan.

Seperti yang tertera regulasi baru aturan baru esports di Indonesia dari PBESI terbaru edisi 1 Juni 2021. Peraturan tersebut adalah terkait Sistem Keolahragaan Nasional yang ada di dalam UU No. 3 Tahun 2005.

Peraturan Penyelenggaraan Keolahragaan tersebut juga diatur pada Peraturan Nomor 16 Tahun 2007 terkait. Lantas apa saja isi dari peraturan baru tersebut? Berikut adalah alasan aturan baru terkait kegiatan e-spot di tanah air.

Isi Dari Aturan Baru Esports di Indonesia Dari PBESI

Aturan baru esports di Indonesia dari PBESI berisi tentang hal-hal apa saja yang berkaitan dengan penyelenggaraan seluruh kegiatan esport. Terdapat peraturan mengenai atlet professional Esport, pembinaan, pengembangan dan juga tim esport.

Hal yang lain terdapat dalam aturan baru tersebut yaitu terkait keanggotaan pemain, perpindahan dan pemberhentian pemain dan atlet profesional. Ada juga peraturan tentang liga esport dan turnamen esport, PON,acara multi olahraga, dan platform Esport Indonesia.

Aturan baru esports di Indonesia dari PBESI juga mengatur vendor penyelenggara Liga maupun Turnamen Esport sekaligus ketentuan perwasitan. Hal yang berkaitan pembinaan atlet, pengaturan pemeriksaan masalah pertandingan, hak siar turnamen, akses media juga diatur di sisni.

Isi lainnya mengenai  pemusatan latihan nasional, game, penerbitan game. Mengenai sponsor dan alur seperti anti doping, pelanggaran dan sanksi dan penyelesaian sengketa juga diatur.

Hal Yang Berhubungan Dengan Game Dan Vendor Game

Aturan Baru Esports

Aturan baru esports di Indonesia dari PBESI berkaitan dengan keberadaan game dan penerbit game esport mencakup sistem administrasi, dan atlet profesionalnya. Aturan tersebut juga mengatur tentang wasit dan komite wasit, pemain dan pemain amatir, penerbit atau vendor game dan tim esport.

Aturan Baru Esports Di Indonesia Dari PBESI Dalam Pasal 39 Ayat 5

Aturan terkait penerbitan game tercantum dalam Pasal 39 ayat 5, bahwasanya semua penerbit game memiliki kewajiban mendaftarkan gamenya di PBESI. Hal tersebut agar game tersebut dapat beroperasi dan bisa dimainkan di Indonesia.

Aturan Dalam Pasal 39 Ayat 6

Aturan baru esports di Indonesia dari PBESI yang termuat dalam pasal ini adalah tentang pengakuan game esport secara nasional. Jadi jika vendor game ingin gamenya terdaftar menjadi game esport nasional maka ia harus mendaftar (melakukan permohonan) pada PBESI.

Pengaruh Positif Aturan Esport PBESI

Aturan yang dibuat oleh PBESI ini memang mengalami pro kontra, karena dianggap mempengaruhi para atlet esport. Lantas aa saja yang bisa terjadi dengan adanya peraturan dari PBESI ini, berikut manfaatnya.

Atlet Esport Akan Memiliki Jenjang Karir

Aturan baru esports di Indonesia dari PBESI dapat memberikan jenjang karir untuk atlet esport tanah air kedepannya. Karena nantinya atlet esport ini akan diakui dan mendapat pengakuan dari negaranya. Dengan demikian akan menguntung atlet tersebut. Para atlet esport akan memiliki semacam bursa pemain, dengan begitu jenjang karir juga semakin terarah.

Aturan Baru Esports, Meminimalisir Turnamen Palsu

Peraturan yang dibuat PBESI menjadikan semua kegiatan yang ada kaitannya dengan esport menjadi semakin jelas. Sebab semua kegiatan termasuk turnamen game akan diatur di bawah naungan PBESI. Dengan demikian hal ini bisa meminimalisir adanya turnamen atau ajang even palsu di Indonesia. Peraturan tersebut merupakan wujud pelaksanaan dari Peraturan PBESI Nomor 034/PB-ESI/B/VI/2021.

Pengaruh Negatif Aturan Esport PBESI

Meski bermanfaat bagi atlet esport tersebut, ternyata aturan baru esports di Indonesia dari PBESI berdampak bagi industri game Indonesia. APa saja dampaknya bagi pemilik atau penerbit game tersebut, berikut rangkumannya.

Aturan Yang Dibuat PBESI Dianggap Kurang Tepat

Beberapa vendor game mengatakan bahwa, aturan yang dibuat PBESI tersebut kurang pas atau kurang tepat. Ada pendapat bahwa yang mengatur tentang dunia pergamean di Indonesia ini adalh IGRS (Indonesian Game Rating System).

Aturan Baru Esports, Dapat Memicu Lahirnya Monopoli Untuk Esport

Aturan baru esports di Indonesia dari PBESI ini dianggap kedepannya dapat memicu lahirnya monopoli dalam kegiatan esport. Karena terdapat aturan, jika ingin game tersebut bisa beroperasi dan mendapat pengakuan harus mendaftarkan ke PBESI.

Hal tersebut berbanding terbalik dengan aturan yang dibuat IGRS (Indonesian Game Rating System).  Yang mana vendor game tidak mewajibkan untuk mendaftar game ciptaannya, pendaftaran tersebut sifatnya sukarela.

Aturan baru esports di Indonesia dari PBESI juga dirasa rancu, sebab untuk game yang diterima masyarakat luas tersebut belum jelas game yang seperti apa. Padahal pihak PBESI memberikan gambaran bahwa game tersebut sifatnya game secara umum.

Sedang untuk game yang masuk dalam turnamen nasional seperti PON, yang dipilih adalah Free Fire dan game Mobile Legends. Hal tersebut memiliki alasan tersendiri, hal tersebut melihat bahwa untuk tempat yang pelosok, tidak semua orang punya PC makanya dipilih game mobile.

Game Esport Yang Sering Ditandingkan Dalam Turnamen

Terlepas dari berbagai polemic yang timbul tentang aturan baru esports di Indonesia dari PBESI player harus update. Jika memang benar ingin menjadi atlet esport, Anda harus tahu game-game mana saja yang sering menjadi ajang turnamen.

Game Mobile Legends

Game ML (Mobile Legends) adalah game yang termasuk populer di tanah air. Game yang memang dirancang compatible pada handphone bisa dimainkan siapa saja dan kapan saja. Mobile Legends ini juga masuk dalam turnamen nasional dalam ajang perebutan Piala Presiden.

Karena mengikuti  Aturan baru esports di Indonesia dari PBESI, Mobile Legend ini akan ikut turnamen internasional. Tim esport yang pernah mewakili Indonesia adalah ONIC Esports yang merupakan juara turnamen MSC 2019

Game PUBG

Game lainnya yang sering dijadikan turnamen pertandingan adalah PUBG (Player Unknown Battleground). Game battle royal pernah jugamengikutiturnamenPINC tahun 2019 dengan hadiah 1 milyar rupiah.. Ketika itu time sport PUBG Indonesia berada pada peringkat lima. Ada juga game AOV,Fortnite, Dota 2,CSGO, PES, Point Blank, Clash Royale, Hearthstone, League of Legends, Starcraft dan juga game lainnya.

Jika memang Anda benar-benar ingin menjadi player yang memiliki karier mulailah untuk serius. Caranya yaitu berjuang agar masuk tim esport dengan cara bermain game lainnya pula. Karena aturan baru esports di Indonesia dari PBESI dapat memberikan jenjang karir yang bagus bagi atlet esport.

Baca Juga : Bagi Bagi Akun FF Sultan Gratis Full Skin. Siapa yang Tak ingin?.

You May Also Like

About the Author: Marno22

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *