25 Cara Pinjam Uang di Pegadaian Terbaru 2022

Rate this post

Butuh Uang dan Punya Jaminan? Simak Cara Pinjam Uang di Pegadaian – Bukan hanya melalui bank saja, ternyata juga bisa meminjam uang lewat pegadaian. Cara pinjam uang di pegadaian mungkin bisa menjadi alternatif ketika terdesak selain di bank. Lalu bagaimana cara meminjamnya, dan apa saja syaratnya? Berikut penjelasan lengkapnya.

Cara Pinjam Uang di Penggadaian

Mengenal Cara Pinjam Uang di Pegadaian

Sebelum membahas tentang cara  pinjam uang di pegadaian, ketahui terlebih dahulu perusahaan tersebut. Pegadaian merupakan salah satu badan usaha yang kemungkinan besar tidak asing bagi sebagian masyarakat di Indonesia.

Adapun jenis usaha yang dijalankan oleh badan usaha tersebut dalam bidang pinjaman. Adapun jaminannya berupa barang gadai. Adapun pengertian lain dari pegadaian adalah salah satu perusahaan BUMN yang bergerak pada bidang usaha gadai.

Perusahaan tersebut merupakan perusahaan milik negara namun memiliki status Perum atau Perusahaan Umum. Sedangkan Perum adalah perusahaan milik negara yang seluruh modalnya berasal dan diatur oleh negara. Jadi kekayaan modalnya tidak akan terlepas dari kekayaan negara.

Menurut sejarahnya, pegadaian pertama kali dibuka pada tahun 1901 di Sukabumi. Kiprahnya juga sangat besar, bahkan sampai bulan Agustus 2020 sudah memiliki lebih 4100 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia.

Semua produk layanannya juga bisa diakses lebih dari 10 ribu agen yang tersebar. Ada cukup banyak aneka ragam produk pegadaian. Namun, bisnis utamanya  tetap, yaitu memberikan pinjaman dengan jaminan barang yang bergerak, baik itu konvensional atau Syariah.

Adapun bisnis lainnya adalah cicilan, tabungan emas, pembiayaan usaha mikro, pembiayaan haji, dan lain sebagainya. Ada juga bisnis jasa yang meliputi pembayaran melalui online, sertifikasi batu permata, jasa titipan, jasa taksiran, dan sebagainya.

Tugas Pegadaian

Semakin banyaknya cabang atau outlet pegadaian yang tersebar di Indonesia menunjukkan tugas pegadaian lebih banyak membantu masyarakat sekitarnya. Adapun menurut keputusan Menteri Keuangan, tugas pegadaian di bawah ini.

  1. Membina perekonomian masyarakat dengan golongan ekonomi menengah ke bawah dengan memberikan kredit atas dasar hukum gadai. Adapun masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah meliputi petani, pedagang kecil, nelayan, dan industri kecil lainnya yang bersifat produktif.
  2. Berjasa dalam mencegah pemberian kredit atau pinjaman yang tidak wajar. Misalnya pinjaman ijon, riba, pegadaian gelap, dan lain sebagainya.
  3. Menyalurkan kredit atau usaha lainnya yang bisa bermanfaat terutama bagi masyarakat dan pemerintah.
  4. Membina pola perkreditan supaya berjalan terorganisir.
  5. Pegadaian memang termasuk perbankan, namun tidak melakukan jasa kliring seperti perbankan lainnya.

Jenis-Jenis Gadaian

Secara umum ada dua jenis usaha yang sedang dijalankan oleh pegadaian. yaitu konvensional dan Syariah. Lalu seperti apa kedua jenis usaha tersebut, berikut penjelasannya.

Pegadaian Konvensional

Menurut hukum perdata, jenis pegadaian yang satu ini memakai prinsip tolong menolong. Adapun keuntungan yang didapatkan berasal dari bunga dan biaya administrasi. Peminjam akan memberikan jaminan yang berasal dari barang bergerak.

Pegadaian Syariah

Indonesia merupakan salah satu dengan jumlah masyarakat muslim terbesar di dunia. Oleh karena itu, seiring dengan perkembangan zaman, pegadaian juga membuka layanan Syariah.

Pada dasarnya kedua jenis pegadaian di atas sama, tapi perbedaannya hanya pada akadnya. Pada dasarnya, pada pegadaian Syariah memakai hukum akad rahn yang bisa diartikan sebagai barang jaminan atau agunan. Namun, tentu saja ada syarat tertentu ketika melakukan pinjaman uang di pegadaian.

Jenis-Jenis Pinjaman di Pegadaian

Sama seperti perusahaan keuangan lainnya yang memiliki berbagai jenis pinjaman. Pegadaian juga memiliki berbagai macam pinjaman yang bisa dipilih oleh nasabahnya sesuai dengan kebutuhan. Berikut beberapa jenis pinjaman di pegadaian.

Kredit Cepat Aman (KCA)

Merupakan salah satu jenis pinjaman di pegadaian yang paling populer. Jenis pinjaman yang satu ini bisa untuk semua kalangan masyarakat yang bisa digunakan untuk kebutuhan produktif atau konsumtif.

Jenis pinjaman ini banyak dipilih oleh masyarakat karena KCA bisa menjadi solusi yang tepat ketika membutuhkan pinjaman uang yang cepat, mudah, dan aman. Cara pinjam uang di pegadaian jenis KCA ini juga cukup mudah.

Nasabah hanya perlu memenuhi persyaratannya dengan membawa jaminan dan mendatangi cabang kantor pegadaian terdekat. Adapun jaminannya bisa berupa emas perhiasan, laptop, barang elektronik, atau barang berharga lainnya.

Adapun plafon pinjamannya antara 50 ribu sampai 500 juta. Kelebihan dari jenis pinjaman yang satu ini adalah pencairan dananya cukup cepat, hanya sekitar kurang lebih 15 menit saja.

Sedangkan jangka waktu pinjaman nya hanya selama 4 bulan saja. Bisa memperpanjang pinjaman jika membayar biaya sewa modal sebesar 0,75 persen per 15 hari.

Syarat Pengajuan KCA

  1. Fotokopi identitas diri yang masih aktif, seperti KTP, SIM, atau paspor.
  2. Menyerahkan jaminan. Jika ingin menjaminkan kendaraan bermotor, maka cukup menyerahkan BPKB dan STNK asli.
  3. Nasabah menandatangani SBK (Surat Bukti Kredit).

Kredit Gadai Sistem Angsuran (Krasida)

Adanya kebutuhan mendesak yang mengharuskan untuk menyediakan dana yang lebih besar kadang dialami oleh beberapa orang. Misalnya saja renovasi rumah, biaya pernikahan, biaya masuk perguruan tinggi, dan sebagainya.

Seringkali orang tersebut bingung untuk mendapatkan dana sebesar itu darimana. Oleh karena itu, pegadaian memberikan solusi dengan memberikan jenis pinjaman Krasida atau Kredit Gadai Sistem Angsuran.

Adapun cara pinjam uang di pegadaian dengan memakai pinjaman Krasida harus memenuhi persyaratannya berikut ini.

  1. Kartu identitas diri, seperti KTP.
  2. KK atau kartu keluarga.
  3. Menyerahkan barang jaminan, bisa berupa emas perhiasan, kendaraan bermotor, atau faktur pembelian.

Jenis pinjaman yang satu ini sering dipilih ketika membutuhkan dana besar dengan waktu terbatas. Selain itu, ada kelebihan lainnya ketika memilih Krasida.

  1. Pinjaman bisa mencapai maksimal 95 persen dari nilai taksiran angsuran.
  2. Tenor yang diberikan antara 6, 12, 24, sampai 36 bulan.
  3. Angsuran setiap bulannya tetap.
  4. Bisa melakukan pelunasan sewaktu-waktu.
  5. Pinjaman bisa antara 1 juta sampai 250 juta.

Kreasi

Merupakan salah satu jenis pinjaman dari pegadaian yang khusus ditujukan bagi pengusaha kecil menengah yang ingin mengembangkan usahanya. Adapun sistem yang dipakai adalah sistem fidusia.

Adalah sistem yang menjadikan barang jaminan berupa surat kendaraan bermotor, seperti BPKB asli, fotocopy STNK, dan faktur pembelian. Jadi ketika BPKB berada di pegadaian, kendaraanya masih bisa dipakai untuk keperluan bisnis.

Tapi, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi ketika mengajukan pinjaman Kreasi. Nasabah perlu memiliki usaha yang memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan. Salah satunya usaha tersebut harus berjalan minimal satu tahun. Adapun syarat lainnya lihat berikut ini.

  1. Identitas diri, misalnya KTP.
  2. KK atau Kartu Keluarga.
  3. Surat nikah bagi yang sudah menikah.
  4. Dokumen kepemilikan kendaraan bermotor, misalnya BPKB, Bukti Pemilik Hak Tempat Berjualan, dan lain sebagainya.

Gadai Efek

Adalah salah satu layanan pinjam dari pegadaian dengan tenor sampai 90 hari dengan pinjaman antara 55 juta sampai maksimal 20 miliar. Adapun produk pinjaman yang satu ini memakai jaminan yang berupa saham atau obligasi yang resmi diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.

Pengajuan Gadai Efek sangat mudah, bisa dilakukan tanpa perlu mendatangi kantor pegadaian. pengajuan tersebut bisa secara online. Adapun syarat pengajuannya bisa simak berikut ini.

1. Syarat pengajuan individu

  • Mempunyai KTP atau paspor, NPWP, dan SID (Single investor Identification)
  • Mempunyai jaminan yang berupa saham atau obligasi.
  • Mempunyai rekening bank dan nomor ponsel yang masih aktif.
  • Mengisi formulir pengajuan peminjaman uang Gadai Efek.

2. Syarat pengajuan perusahaan atau instansi

  • Mempunyai KTP atau paspor individu yang ditunjuk sebagai wakil korporasi.
  • AD atau ART dan perubahan terakhir.
  • Sudah mempunyai rekening efek atau account statement.
  • Mempunyai SID Institusi.
  • Sudah memiliki akta pendirian dan laporan keuangan terbaru.
  • Mengisi formulir pengajuan pinjaman.

Cara pinjam uang di pegadaian yang satu ini bisa diajukan secara individu atau oleh perusahaan. Paling utama adalah memiliki jaminan yang berupa saham atau obligasi yang resmi dan aktif diperdagangkan di BEI.

Gadai Emas Syariah (Rahn)

Rahn merupakan salah satu produk pinjaman tunai pegadaian yang berbasis Syariah untuk semua kalangan masyarakat. Pegadaian bukan hanya memberikan kebutuhan yang bersifat produktif saja, namun juga memberikan kebutuhan konsumtif nasabah.

Proses pengajuannya juga terbilang cukup mudah dan cepat. Adapun plafon pinjamannya mulai dari 50 ribu sampai 1 miliar. Sedangkan jangka pelunasannya antara 1 sampai 120 hari. Jika ingin memperpanjang waktu peminjaman, hanya membayar biaya pemeliharaan sebesar 0,47 persen sampai 0,73 persen per hari.

Jika ingin mengajukan pinjaman Rahn ini. Perlu memenuhi persyaratannya.

  1. Memiliki KTP dan difotokopi. Bisa juga identitas resmi lainnya.
  2. Memberikan barang jaminan ke pegadaian berupa perhiasan emas, emas batangan murni, atau barang berharga lainnya.
  3. Memberikan BPKB asli jika menjaminkan berupa kendaraan bermotor.

Kemudian syarat terakhir adalah nasabah perlu tanda tangan bukti Rahn atau SBR yang dipakai untuk bukti kesepakatan.

Pinjaman usaha Syariah (Arrum)

Jika membutuhkan pinjaman uang tunai untuk mengembangkan usaha, maka Arrum dari pegadaian bisa menjadi solusi. Arum merupakan salah satu produk pinjaman Syariah dari pegadaian yang memakai sistem fidusia. Jadi, nasabah bisa mencicil pelunasan setiap bulannya.

Sedangkan plafon pinjaman yang ditawarkan antara 1 juta sampai 400 juta. Dengan jangka waktu pelunasan antara 12, 18, 24, sampai 36 bulan. Adapun syarat pengajuannya bisa simak di bawah ini.

  1. Melampirkan fotocopy KTP, KK, atau surat nikah, namun tetap melampirkan versi aslinya.
  2. Menyiapkan jaminan berupa BPKB asli, fotocopy STNK, dan atau faktur pembelian kendaraan bermotor.

Ada syarat utama ketika mengajukan pinjaman Arrum. Yaitu menunjukkan referensi usaha yang sedang dikembangkan dengan minimal berjalan satu tahun.

Ada 6 macam jenis pinjaman di pegadaian. Aneka ragam pinjaman tersebut memberikan pilihan pada nasabah yang sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, ada kelebihan lainnya ketika meminjam di pegadaian.

Kelebihan Pinjam Uang di Pegadaian

Setelah mengetahui dan cara pinjam uang di pegadaian, tentunya setuju kalau pegadaian memiliki banyak kelebihan dibandingkan lembaga keuangan lainnya. Adapun kelebihannya di bawah ini.

  1. Proses cepat

Tidak sedikit orang sering membutuhkan dana cepat, maka pegadaian bisa menjadi solusi. Meskipun dana yang diajukan tidak begitu besar, namun keuntungan memakai pegadaian memakai proses cepat dan tidak rumit.

  1. Tanpa perlu memiliki rekening

Ketika melakukan pinjaman di pegadaian, tanpa perlu memiliki rekening atau biaya administrasi seperti di bank sudah bisa mendapatkan pinjaman berupa uang tunai. Cukup datang ke kantor pegadaian, ajukan pinjaman, maka pulang sudah mendapatkan uang secara instan.

  1. Jumlah angsuran ringan yang sesuai dengan kemampuan

Keuntungan lain ketika mengajukan pinjaman di pegadaian adalah angsurannya ringan dan tidak memberatkan nasabah. Hal tersebut diberikan sesuai dengan kemampuan setiap nasabah.

Itulah penjelasan tentang cara pinjam uang di pegadaian dan keuntungannya. Ada banyak cabang dan outlet pegadaian yang bisa membantu kesulitan dana setiap kalangan masyarakat. Tidak perlu ke bank yang prosesnya lama dan ribet, cukup ajukan ke pegadaian yang prosesnya cepat dan tepat.

Baca Juga: 15 Cara Pinjam Uang di Julo 100% ACC

Mudah bukan dalam meminjam uang di pengandaian, tinggal anda pilih jenis pinjaman apa yang kamu mau ambil. Gampang kok, syaratnya juga Ndak terlalu ribet. Jika anda perlu uang mendesak, tinggal pinjam saja di pengadaian.

You May Also Like

About the Author: yasin badarudin