Perbedaan eSim dan Sim Card Biasa

Perbedaan eSim dan Sim Card Biasa – Subscriber Indentification Module (SIM) atau yang lebih dikenal dengan sebutan kartu SIM merupakan salah satu hal yang diperlukan untuk menggunakan Handphone (HP).

Kamu dapat membeli kartu SIM di pedagang pulsa di pinggir jalan atau pun gerai provider seperti Telkomsel di GraPari.

Seiring dengan perkembangan teknologi, kartu SIM juga berkembang seiring jalannya waktu. Saat ini kartu SIM memiliki beberapa ukuran, yaitu micro, nano, dan ukuran kartu SIM standar.

Tidak sampai di situ saja, saat ini dengan teknologi yang lebih canggih, kartu SIM telah memiliki versi embedded SIM atau lebih sering didengar sebagai eSIM.

Dikarenakan teknologi eSIM yang tergolong baru, masih banyak orang yang belum memahami apa perbedaan antara eSIM dan kartu SIM biasa.

Namun kamu tidak perlu khawatir lagi, karena di bawah ini akan di bahas beberapa perbedaan antara eSIM dengan kartu SIM pada umumnya.

12 Perbedaan eSIM dan SIM Card Biasa

1. eSIM Tidak Memiliki Kartu Fisik

Perbedaan eSIM dan SIM card biasa yang pertama adalah kartu SIM pada umumnya memiliki fisik yang dapat dimasukkan ke slot kartu SIM yang ada di HP kamu.

Sedangkan untuk eSIM tidak memiliki kartu fisik, sehingga jika HP kamu hanya memiliki 1 slot kartu SIM saja, masih bisa untuk menggunakan eSIM.

Namun, kamu harus memastikan bahwa HP kamu sudah mendukung fitur eSIM ini. Karena pada dasaranya eSIM berbentuk modul yang terintegrasi di dalam HP.

Karena tidak memiliki kartu fisik juga, kamu tidak membutuhkan slot kartu SIM untuk menggunakan eSIM ini.

2. Tidak Rentan Rusak

Karena eSIM tidak memiliki bentuk fisik, namun tergantung dari merek tersebut memasukkan fitur ini atau tidak, berbeda dengan kartu SIM pada umumnya yang membutuhkan bentuk fisik.

Sehingga kemungkinan eSIM terkena kerusakan sangatlah minim jika dibandingkan dengan kartu SIM pada umumnya.

3. Ukuran

Ukuran eSIM sangatlah kecil dibandingkan dengan kartu SIM lainnya. Kurang lebih ukuran eSIM dengan tinggi 6 mm, 5 mm, dan tebal 0.67 mm dan tertanam di dalam HP.

4. Kecocokan

eSIM dapat digunakan tidak hanya di HP saja, tetapi juga di tablet atau pun smart watch selama tablet dan smart watch mendukung fitur eSIM.

Caranya adalah kamu dapat memindai kode aktivasi di perangkat kamu untuk mengaktifkan fitur eSIM.

eSIM juga tidak memiliki batasn untuk menyimpan profile user tidak seperti kartu SIM yang hanya bisa digunakan untuk 1 perangkat saja karena terkendala kartu fisiknya.

5. Penyimpanan Data

Penyimpanan data eSIM dengan kartu SIM pada umumnya berbeda. Jika pada kartu SIM biasa data akan tersimpan di kartu SIM seperti nomor kontak yang tersimpan.

Namun di eSIM, data tersimpan di cloud yang dimiliki oleh provider yang menyediakan fasilitasi eSIM.

Oleh karena itu, kamu dapat mengunduh data-data tersebut di cloud yang sudah disediakan. Hal ini juga dinilai positif, karena jika kartu SIM biasa akan mengalami kerusakan berarti data-data yang tersimpan akan hilang.

6. Perbedaan eSim dan Sim Card Biasa, Tidak Mudah Diretas

eSIM tidak dapat mudah diretas seperti kartu SIM pada umumnya. Hal ini dikarenakan teknologi terbaru yang dimiliki oleh eSIM.

Terdapat firewall yang harus ditembus oleh peretas untuk berusaha masuk ke eSIM dan mengontrol atau melihat data-data yang tersedia.

Sedangkan untuk kartu SIM biasa, hal ini sayangnya tidak ada sehingga banyak sekali kejadian nomor WhatsApp mengirimi pesan yang tidak dikenal.

7. eSIM Mudah Ditemukan

Jika HP kamu hilang, maka eSIM dapat membantu kamu untuk menemukannya. Karena pihak provider dapat membantu melacak lokasi terakhir eSIM.

Hal ini tentunya sangat membantu, karena pada kartu SIM tidak memiliki fitur seperti ini. Walau pun masih bisa dilacak, namun jika kartu fisik rusak, maka tidak akan bisa dilacak lagi.

8. eSIM Tidak Dapat Digunakan Oleh HP lama

eSIM merupakan teknologi terbaru untuk kartu SIM. Untuk menggunakan teknologi ini diperlukan penanaman modul eSIM di dalam HP nya.

Hal ini mengakibatkan HP-HP dengan model lama tidak dapat menggunakan fitur eSIM ini. Saat ini tercatat bahwa baru beberapa HP saja yang baru bisa menggunakan eSIM.

Apple salah satunya sudah memberikan teknologi eSIM untuk pengguna Iphone XR,XS, XS Max, Iphone 11, Iphone 11 Pro, dan Iphone 11 Pro Max.

Tidak hanya series Iphone saja, Apple watch juga dapat menggunakan fitur eSIM ini.

Sedangkan untuk kamu pengguna Android, Google Pixel 2 adalah HP Android pertama yang dapat menggunakan fitur eSIM ini, namun sayangnya masih terbatas di wilayah Amerika Serikat.

9. Perbedaan eSim dan Sim Card Biasa, Tidak Perlu Repot Mengganti Nomor

Pada kartu SIM biasa, jika kamu ingin mengganti nomor, hal yang biasa kamu lakukan adalah mengganti atau membeli kartu baru.

Hal ini tentunya akan membutuhkan biaya lagi, namun dengan eSIM kamu tidak perlu untuk membeli atau mengganti kartu lagi.

eSIM memiliki teknologi Remote Provisioning yang memungkinkan kamu dapat mengganti nomor tanpa perlu repot.

10. Registrasi

Proses registrasi kartu SIM biasa membutuhkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan juga nomor Kartu Keluarga (KK). Berbeda dengan eSIM yang telah dirilis di luar negeri tidak membutuhkan hal tersebut.

Namun, belum diketahui regulasi pasti yang akan datang nantinya apakah untuk registrasi eSIM akan disamakan dengan registrasi kartu SIM biasa.

11. Provider

Provider atau penyedia layanan eSIM di Indonesia belum begitu banyak dibandingkan dengan kartu SIM pada umumnya.

Untuk saat ini, jika kamu ingin menggunakan eSIM, kamu dapat menggunakan layanan dari Smartfren.

Kamu dapat melihat promo-promo dan cara membeli eSIM yang disediakan oleh Smartfren di halaman resmi eSIM Smartfren.

12. Perbedaan eSim dan Sim Card Biasa, Harga

Harga kartu SIM biasa dapat dikatakan lebih murah dibandingkan dengan harga eSIM. Sebagai contoh, Smartfren mengeluarkan layanan eSIM dengan harga Rp. 180.000

Namun dengan harga tersebut, kamu juga akan mendapatkan 90GB data, gratis telpon 30 menit ke semua operator, dan nelpon sepuasnya ke sesama nomor Smartfren.

Demikianlah 12 perbedaan eSIM dan SIM card biasa bagi kamu yang penasaran terkait eSIM dan sedang mempertimbangkan untuk menggunakannya.

Teknologi eSIM sendiri masih memiliki keterbatasan dikarenakan belum banyak provider di Indonesia yang membuatnya.

Serta regulasi yang masih belum diatur secara rinci membuat eSIM masih memiliki masa depan yang abu-abu di Indonesia.

Selain itu juga, karena keterbatasan HP yang masih bisa menggunakan fitur eSIM ini membuat banyak provider di Indonesia untuk melakukan wait and see.

Namun, cepat atau lambat eSIM kemungkinan akan menggantikan kartu SIM yang biasa kita pakai karena lebih efektif dibandingkan dengan kartu SIM biasa.

Mengingat juga, merek-merek HP seperti Google, Iphone, dan Samsung juga telah mempersiapkan HP nya dengan teknologi eSIM.

Baca Juga : Cara Mengaktifkan Esim di Android