Kelebihan dan Kekurangan Xiaomi Redmi 10C, Lengkap Dengan Spesifikasinya

Rate this post

Kelebihan dan Kekurangan Xiaomi Redmi 10C – Di era digitalisasi seperti sekarang ini, hampir semua kebutuhan manusia sudah bisa di akses menggunakan teknologi melalui handphone pintar yang anda miliki. Handphone memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan sehari hari masyarakat saat ini. Dalam menentukan handphone yang berkualitas untuk digunakan dalam berbagai keperluan tentunya anda harus tau terlebih dahulu asal usul dan spesifikasi handphone yang akan anda beli. Jika sudah tau apa saja spesifikasi, karena itu menentukan handphone yang paling cocok untuk kebutuhan anda.

Berikut akan saya paparkan salah satu brand dan tipe handphone dengan range harga 1 jutaan  akan tetapi memiliki kualitas seperti handphone 3 jutaan. Penasaran dengan Brand handphone nya? Jika anda penasaran anda bisa melihat penjelasan singkat pada bagian di bawah ini.

Kelebihan dan Kekurangan Xiaomi Redmi 10C, Lengkap Dengan Spesifikasinya

Apa Itu Redmi?

Redmi merupakan sebuah brand dari anak perusahaan elektronik yang berasal dari Tiongkok, Xiaomi. Redmi pertama kali diluncurkan pada juli 2013, dan telah menjadi sebuah sub-merek yang terpisah dari xiaomi, pada 10 januari 2019. Ponsel redmi ini telah menggunakan sistem operasi android yang berbasis MIUI. Seri keluaran ini sebelumnya bernama Hongmi. Model yang termasuk ke seri ini yaitu Redmi, Redmi1s, redmi Note, dan Redmi 2.Perbedaan yang paling mendasar dari ponsel ini xiaomi biasa adalah dari harga yang ditawarkan dari komponennya yang lebih murah dan terjangkau oleh konsumen.

Sejak pandemi COVID-19 melanda Indonesia, bahkan dunia sempat mengalami kelangkaan chipset ponsel dari berbagai negara. Sehingga sangat menyulitkan produsen perusahaan ponsel untuk merakit ponsel berkualitas baik untuk konsumen. Oleh karena itu, ponsel yang dirilis pada tahun 2022 seringkali dianggap kurang menarik bahkan dianggap biasa saja jika dibandingkan dengan ponsel yang dirilis pada tahun 2021.

Hal ini tentunya berlaku untuk berbagai smartphone kelas menengah dan kelas bawah. Brand sebesar Xiaomi bisa dikatakan terpengaruh dengan hal ini. Merk yang terkenal dengan produk handphone dengan performa terbaik di kelasnya bisa dibilang kurang diminati saat mengeluarkan ponsel menengah ke bawah seperti ponsel dengan tipe Redmi Note 11 dan Redmi Note 11 Pro.

Apalagi seperti tipe handphone Redmi Note 11 yang dibandrol dengan harga Rp 2 jutaan. Smartphone ini hadir dengan chipset Snapdragon 680 yang secara performa kalah dengan Snapdragon 675 pada Redmi Note 10 atau Mediatek Helio G96 pada Redmi Note 11s.

Namun jika ditengok lebih jauh, brand Xiaomi ini langsung menunjukkan tajirnya saat merilis ponsel pintar tipe Redmi 10C. Sungguh sulit dibayangkan oleh kompetitor lain karena ponsel ini berada di kelas harga yang sangat terjangkau, yakni hanya Rp. 1 juta. Di kelas harga terjangkau ini, tidak ada ponsel yang mampu menghadirkan chipset Snapdragon 680, kecuali Redmi 10C dari redmi.

Gara-gara penggunaan chipset Snapdragon 680 ini, tipe Redmi 10C malah dinilai lebih menarik jika dibandingkan dengan Redmi Note 11. Namun dengan harga yang terjangkau tersebut tentunya akan banyak kekurangan yang dimiliki smartphone ini.

Spesifikasi Handphone Redmi 10C

Dengan harga yang terbilang cukup terjangkau, yaitu di range 1 jutaan handphone redmi tipe 10 C ini menawarkan spesifikasi yang mumpuni dengan kompetitor di harga 1 jutaan. Berikut merupakan beberapa spesifikasi dari handphone redmi 10 c yang dapat dilihat pada bagian di bawah ini:

  • Layar Super AMOLED 6,39 inch
  • Chipset Qualcomm Snapdragon 710
  • RAM 6 GB
  • Memori Internal 64GB, 128GB
  • Kamera 48 MP (lebar) 8 MP (ultrawide) 2 MP (kedalaman)
  • Baterai Li-Po 4030mAh

Dengan spesifikasi seperti ini tentunya akan sangat bisa digunakan untuk kegiatan multi tasking ataupun bermain game. Game ringan tersebut seperti mobile legend dan lain sebagainya dengan settingan mentok kanan. Anda akan bisa menjalankan game di handphone ini dengan aman dan lancar, ditambah dengan layar amoled tentunya akan menambah pengalaman bermain game anda lebih baik lagi dan mata anda akan lebih nyaman menatap layar walaupun dalam jangka waktu yang cukup lama.

Kelebihan Redmi 10C

Dengan banderol harga Rp. 1 juta dan berbagai kelebihannya menjadi daya tarik tersendiri. Redmi 10C mencoba memberikan ini sebagai berikut.

1. Dapur kerja sistem yang Bagus

Redmi 10C bisa dikatakan sebagai penerus Redmi 9C. Chipset Redmi 9C adalah Helio G35. Redmi 10C mendapat upgrade dapur yang cukup kentara berkat Qualcomm Snapdragon 680. Chipset yang banyak digunakan di ponsel ini dibanderol Rp 2 juta. Sebenarnya sampai 5 juta rupiah.

Sebelum pengujian, ada baiknya menyebutkan SoC Snapdragon 680 yang diumumkan oleh Qualcomm pada Q4 2021. Chipset snapdragon 680 ini sebenarnya bisa dibilang masih sangat mirip dengan saudaranya yaitu chipset snapdragon 662 atau 665. Pasalnya, kedua konfigurasi CPU tersebut berbasis Cortex A73 dan Cortex A53.

Cortex A73 adalah dasar untuk desain empat inti berkecepatan tinggi Kryo 265 Gold (2,2 GHz). Cortex A53, di sisi lain, didasarkan pada empat inti hemat energi Kryo 265 Silver (1,8 GHz). Untuk pemrosesan grafis, disebut juga GPU, chipset ini menggunakan Adreno 610. Untuk varian storage, Redmi 10C hadir dengan RAM 4 GB. Ada dua varian penyimpanan, 64GB dan 128GB. Pengguna dapat lebih memperluas kapasitas penyimpanan hingga 1TB melalui slot kartu microSD khusus.

Brand Terkenal xiaomi ini percaya Redmi 10 C yang dilengkapi Snapdragon 680 mampu meraih skor AnTuTu hingga 249 besarnya. Itu lebih tinggi dari ponsel lain di kelas Rp 1 juta yang biasanya menggunakan chipset UNISONIC Tiger atau Mediatek Helio G berdaya lebih rendah. Hasil tes benchmark sintetis tidak boleh digunakan sebagai benchmark untuk memverifikasi kinerja ponsel sehari-hari. Namun demikian, mari kita lihat beberapa reviewer di Redmi 10C.

Misalnya, situs web Techxreviews.com menyatakan bahwa kinerja ponsel ini baik-baik saja untuk penggunaan dasar. Jelajahi web, nonton video di YouTube, menggunakan aplikasi media sosial. Semuanya berjalan lancar tanpa menghentikan aplikasi. Sementara itu, chnanel Youtube yang bernama Jagat Review pernah juga menguji berbagai benchmark dan game ringan di ponsel ini. Misalnya, hasil benchmark AnTuTu saat Redmi 10C mencapai skor 227.000 poin. Skor tersebut tak jauh berbeda dengan hasil tes Xiaomi.

Untuk pengujian game, Redmi 10C dapat menjalankan game PUBG Mobile dengan kecepatan 30fps dengan pengaturan grafis Smooth-High. Sedangkan untuk game Apex Legends, saya mendapatkan rata-rata 40 fps pada pengaturan grafis Smooth-High. Untuk game kompetitif seperti Mobile Legends, jelas bahwa ponsel ini dapat mencapai kisaran 50 fps pada pengaturan HD tinggi dengan bayangan mati.

Dari hal tersebut menunjukan menunjukkan bahwa handphone tipe Xiaoimi Redmi 10 C ini jauh lebih unggul di kelasnya. Jadi lebih murah Rp 1 juta atau Rp 2 juta dengan Snapdragon 680 di ponsel menjadi pilihan yang tepat.

2. Kamera Utama 50 MP Redmi 10C

Ada dua kamera yang bertengger di modul kamera belakang Redmi 10C. Yang pertama adalah kamera 50 MP. Yang kedua adalah kamera kedalaman 2 MP.

Kamera 50 MP ini didukung oleh LED flash, HDR, dan panorama. Sedangkan untuk perekaman video, kameranya mampu merekam hingga 1080 piksel pada 30 fps.

Untuk hasil kamera, kamera 50 MP dengan sensor Samsung S5KJN1 cukup andal untuk memotret di siang hari. Hasilnya cukup bagus dan detail. Hal yang sama berlaku untuk video. Sayangnya, baik pada video maupun foto pada malam hari atau dalam kondisi minim cahaya, hasilnya cukup kurang memuaskan.

Banyak detail yang sedikit hilang. Namun, sekali lagi, mengingat kelas harganya, kamera 50 MP ini masih cukup banyak untuk memotret di low light. Penggunaan banyak cahaya menjadi kunci kualitas foto Redmi 10C.

3. UFS dan Konektivitas yang Tak Terkalahkan

Di kelas harga Rp 1 jutaan, penggunaan eMMc storage cukup umum. Karena itu, jika ada ponsel yang menawarkan penyimpanan UFS, itu akan menjadi nilai tambah. Pasalnya, UFS lebih cepat jika dibandingkan dengan eMMc. Redmi 10C sendiri hadir dengan tipe UFS 2.2 yang jarang ditemukan di ponsel lain di kelas harga yang sama.

Selain itu, Redmi 10C juga memiliki konektivitas yang baik. Misalnya, dukungan Bluetooth 5 dan WiFi 5. Ini bukan WiFi 6, tapi masih belum terlambat. Sektor audionya juga cukup baik. Begitu juga slot SIM Card dengan tiga slot (dua SIM card dan plus microSD) dan dukungan USB OTG yang membuat flashdisk langsung colok.

Dari bodi belakang, sekilas Redmi 10C tidak memiliki sensor sidik jari. Namun, sensor sidik jarinya ada di bagian belakang. Posisinya menyatu dengan bumper kamera belakang. Kehadiran sensor sidik jari ini tentu patut diapresiasi mengingat ponsel murah biasanya menghilangkan fitur ini.

Corning Gorilla Glass dan Fitur Layar OK

Redmi 10C hadir dengan layar 6,71 inci. Layarnya menggunakan panel IPS LCD dengan resolusi HD+ 1650 x 720 piksel. Layarnya memiliki kerapatan 268 PPI dan tingkat kecerahan mencapai 400 nits.

Yang menarik dari sisi layar adalah fitur-fitur yang tersimpan. Redmi 10C memiliki layar yang sudah dilengkapi dengan pelindung Corning Gorilla Glass yang tentunya bisa membuat layar tahan gores. Namun, penggunaan kaca pelindung tambahan tentu tetap disarankan.

Fitur lainnya adalah dukungan untuk Widevine L1 HD. Berkat dukungan sertifikasi ini, Redmi 10C dapat menjalankan video HD saat digunakan untuk streaming Netflix dan Amazon Prime Video. Banyak juga lho, Rp. 1 juta handphone yang hanya mendapatkan sertifikat Widevine L3 dan hanya bisa streaming versi SD.

Baterai Tahan Lama

Penggunaan baterai 5.000 mAh tentunya sudah menjadi hal yang lumrah di era mobile saat ini. Tidak ada yang terlalu istimewa. Tinggal soal kapasitasnya apakah mumpuni untuk berlibur atau tidak.

Baik itu untuk varian warna Midnight Blue atau Pearl White, vivo menjamin pengalaman genggam yang baik karena Vivo Y21T dapat dikemas dengan ketebalan hanya 8 mm dan berat 182 gram. Ukurannya mungkin membuat orang tidak menyangka bahwa ponsel ini menghasilkan baterai 5000 mAh.

Hal menarik lainnya dari desain handphone ini adalah adanya slot triple untuk dua kartu SIM ditambah satu kartu microSD, serta jack audio 3,5 mm. Adapun

Menurut saluran YouTube Jagat Review, Redmi 10C dapat menjalankan video lokal 1080p selama 26 jam. Video lokal berarti pemutaran video dalam penyimpanan. Selama 30 menit pemutaran video YouTube menggunakan WiFi, baterai hanya turun 3 persen. Hal ini membuat Redmi 10C bisa dikatakan memiliki baterai yang cukup awet.

Kekurangan Redmi 10C

Untuk ponsel dengan harga Rp 1 jutaan, tentunya banyak kompromi yang harus dipahami calon pembeli. Ponsel di kelas harga ini, seperti Redmi 10 C, akan memiliki banyak kekurangan. Hanya masalah apakah kekurangan ini bisa dimengerti atau tidak. Berikut ini adalah kekurangan dari Redmi 10C.

Mendukung Pengisian Cepat 18 watt

Redmi 10C adalah ponsel yang mendukung pengisian cepat. Techxreviews.com menyebutkan bahwa ponsel ini dapat terisi penuh dalam waktu hampir 2 jam. Hanya saja, kali ini ditempuh dengan menggunakan pengisian baterai 18 watt. Karena ponsel ini mendukung pengisian cepat 18 watt.

Sayangnya, charger yang ada di kotak kemasan Redmi 10C hanya charger 10 watt. Artinya, jika ingin menikmati fitur fast charging, pengguna harus membeli charger terpisah.

Penggunaan charger 10 watt membutuhkan waktu lama untuk mengisi daya. Saluran Youtube Jagat Review menyebutkan bahwa penggunaan charger 10 watt di Redmi 10C membutuhkan waktu hingga 3 jam untuk terisi penuh. Namun, kehadiran pengisi daya 10 watt masih lebih baik daripada tidak sama sekali.

Dimensi Layar Terlalu Lebar

Penggunaan layar HD di ponsel ini sebenarnya bukan masalah besar. Mengingat kelas harganya, layar HD+ masih bisa dimaklumi. Sayangnya, dimensi layar Redmi 10C terlalu besar, yakni 6,7 inci. Mungkin jika layarnya 6,3 atau 6,4 inci, penggunaan panel HD akan sangat dimaklumi.

Pasalnya, lanskap layar semakin besar tetapi resolusi tidak bertambah, akan terjadi penurunan piksel. Efek, kerapatan layar, dan ketajaman visual akan cukup terasa.

Desain Membosankan

Satu hal yang selalu menjadi perhatian seri Redmi adalah desainnya. Redmi Note memiliki peningkatan desain atau setidaknya desain yang dihadirkan cenderung menarik dan berbeda. Sayangnya, garis desain seri Redmi seringkali membosankan.

Ini mungkin hanya rasa tapi garis desain belakang khas Xiaomi terasa kurang menarik. Faktor ini sebenarnya bukan masalah besar karena pengguna bisa menutupi desain dengan casing yang keren.

Kamera Depan Biasa

Redmi 10C hadir dengan kamera depan 5 MP. Kamera depan ini terlihat biasa saja. Resolusinya yang kecil dan tidak memiliki fitur yang menarik, membuat Redmi 10C kurang memperhatikan selfie. Tentu untuk foto standar dengan banyak cahaya dan dikirim ke media sosial, hasil selfie Redmi 10C masih bisa dimengerti.

Pengurangan Paket Penjualan

Redmi 10C yang hadir dengan RAM 4GB dan storage 64GB dijual dengan harga Rp1.849.000. Sedangkan varian RAM 4 GB storage 128 GB dijual dengan harga Rp 2.049.000. Harga tersebut merupakan harga flash sale. Walaupun penjualan normal. Harganya biasanya cenderung tidak terlalu jauh.

Dengan banderol harga tersebut, tentu membuat Redmi 10C cukup menarik untuk dilirik. Sayangnya, harga menarik ini harus dikompromikan dengan tidak adanya case dan screen protector dalam paket penjualannya. Namun setidaknya charger (walaupun 10 watt) masih ada dalam paket penjualan.

Kesimpulan : Jika Anda ingin mencari handphone dengan range harga Rp 1 jutaan yang biasa diajak bermain game ringan dan kompetitif, Redmi 10C tentu menjadi pilihan yang sangat tepat bagi anda. Memang game ini sedikit berat dengan pengaturan grafis yang rendah, namun ponsel ini masih cukup bisa diandalkan.

Baca Juga:15 Cara Cek HP Xiaomi Asli Atau Palsu dengan Mudah 2022

Sektor kameranya juga lumayan bagus, terutama untuk kamera belakangnya. Namun, tentu saja tidak semua orang memiliki kebutuhan yang sama. Untuk penggunaan basic dan multitasking, Redmi 10C menjadi pilihan tepat jika Anda membutuhkan ponsel mumpuni Rp 1 juta di tahun 2022. Sekian, Semoga Bermanfaat buat anda dalam memilih handphone anda.

You May Also Like

About the Author: yasin badarudin